Dear Diary
Perkenalkan namaku Novaliani biasa di panggil Nova. Aku cewek manja yang terlahir di tengah keluarga besra yang harmonis, hidupku begitu sempurna banyak orang yang menyayangiku terutama mamah, papah, dan kak Rezza. Tahun ini aku lulus SMP dan mau menlanjutkan sekolah di Bandung tapi Mamah tak mengizinkan aku. Mungkins karena aku anak yang manja jadi Mamah takut dengan sikapku yang masih kaya anak kecil masih ingin dimanja dan diperhatikan. Aku dan keluarga tinggal di Jakarta di daerah Pondok Indah.
Hidup di lingkungan bersih membuatku betah di rumah sekalipun hari libur sekolah aku menghabiskannya hanya diam di rumah. Aku takut keluar sendirian bahkan berangkat ke sekolahpun aku nggak berani, untung saja ada kak Rezza yang selalu menemani dan menganatrkan aku ke sekolah. Tapi, aku ingin mandiri seperti kak Rezza makanya aku ingin melanjutkan sekolah di Bandung biar tahu rasanya bagaimana hidup jauh dari orang tua. Tetapi tetap saja Mamah melarang aku untuk melanjutkan sekolah di Bandung dan Mamah mau aku melanjutkan sekolah di Jakarta saja tepatnya di SMA Bina Mandiri tempat sekolah kak Rezza waktu SMA dulu. Jadi, mau nggak mau aku harus nurutin kemauan Mamah lagian juga ini buat kebaikan aku juga dan akhirnya aku melanjutkan sekolah di SMA Bina Mandiri. Aku cewek imutz dan manja yang selalu diberi apa yang aku minta tak perduli seberapa mahal harganya, namun Papah, Mamah dan kak Rezza selalu membelikannya untukku. Papah, Mamah dan kak Rezza Nova sayang banget sama kalian.
Perkenalkan namaku Novaliani biasa di panggil Nova. Aku cewek manja yang terlahir di tengah keluarga besra yang harmonis, hidupku begitu sempurna banyak orang yang menyayangiku terutama mamah, papah, dan kak Rezza. Tahun ini aku lulus SMP dan mau menlanjutkan sekolah di Bandung tapi Mamah tak mengizinkan aku. Mungkins karena aku anak yang manja jadi Mamah takut dengan sikapku yang masih kaya anak kecil masih ingin dimanja dan diperhatikan. Aku dan keluarga tinggal di Jakarta di daerah Pondok Indah.
Hidup di lingkungan bersih membuatku betah di rumah sekalipun hari libur sekolah aku menghabiskannya hanya diam di rumah. Aku takut keluar sendirian bahkan berangkat ke sekolahpun aku nggak berani, untung saja ada kak Rezza yang selalu menemani dan menganatrkan aku ke sekolah. Tapi, aku ingin mandiri seperti kak Rezza makanya aku ingin melanjutkan sekolah di Bandung biar tahu rasanya bagaimana hidup jauh dari orang tua. Tetapi tetap saja Mamah melarang aku untuk melanjutkan sekolah di Bandung dan Mamah mau aku melanjutkan sekolah di Jakarta saja tepatnya di SMA Bina Mandiri tempat sekolah kak Rezza waktu SMA dulu. Jadi, mau nggak mau aku harus nurutin kemauan Mamah lagian juga ini buat kebaikan aku juga dan akhirnya aku melanjutkan sekolah di SMA Bina Mandiri. Aku cewek imutz dan manja yang selalu diberi apa yang aku minta tak perduli seberapa mahal harganya, namun Papah, Mamah dan kak Rezza selalu membelikannya untukku. Papah, Mamah dan kak Rezza Nova sayang banget sama kalian.
Keseharian
Papah sibuk kerja di kantor memimpin perusahaan yang telah didirikan
sejak 2 tahun yang lalu saat Papah di PHK oleh perusahaan dimana Papah
kerja. Awalnya Papah putus asa saat di PHK Papah bingung harus cari
kerja dimana lagi sedangkan ia harus mencari uang untuk menafkahi
keluargnya. Papah stres sampai jatuh sakit gara gara di PHK. Dulu kami
hidup penuh dengan kesederhanaan, hidup serba kekurangan sampai DSP
sekolahku waktu SMP 6 bulan baru bisa bayar itupun dapet minjem dari
temen Papah. Pada suat hari saat Papah terbaring lemah diatas tempat
tidur ada temen Papah yang menjenguk ke rumah namanya om Fino beliau
adalah temen Papah dari kecil sampai sekarang. Om Fino hidup sukses dan
bergelimang harta berkat keuletan dan kerja kerasnya, saat mendengar
Papah sakit om Fino langsung datang ke rumah melihat keadaan Papah dan
om Fino pun bertanya kepada Papah apa yang menyebabkan Papah stress
hingga jatuh sakit. Merekapun berbincang-bincang begitu lama aku tidak
tahu apa yang mereka bicarakan entah itu masalah Papah yang di PHK atau
entahlah apa akupun tidak tahu yang aku tahu om Fino memberikan uang
untuk modal usaha mungkin om Fino tahu tentang keadaan keluargaku saat
ini sehingga mau memberikan modal untuk Papah.
No comments:
Post a Comment
Berikan Komentar Yang Sopan,
Di larang saling menghina, dalam bentuk apa pun,
Di larang menggunakan link aktiv, (admin akan Hapus)
Jangan memakai akun anonymouse..
Di larang Spam,
Thanks Admin